Cerita Dibalik Tugas Softskill

        Kali ini gue mau menceritakan pengalaman gue dalam mengerjakan tugas softskill (Pengetahuan Teknologi Internet dan New Media) dimana tugas yang diberikan oeh dosen gue yaitu pembuatan game edukasi untuk anak usia dibawah 8 tahun atau setara dengan anak dibwah kelas 3 SD. Nah dalam mengerjakan tugas softskill ini gue engga Cuma sendiri melainkan secara berkelompok, dan kita semua punya tugasnya masing-masing.

          Pertama-tama kelompok gue diskusi untuk  menentukan ide, dan kami sering diskusi disela-sela waktu setelah jam kuliah selesai. Setelah mendiskusikan tema, kami memiliki tema masing-masing dari setiap anggota yaitu ada 7 tema. Dan untuk ide gue sendiri, gue punya tema karaoke atau mirip dengan apllikasi smule tapi dalam bentuk edukasi untuk anak-anak dan balita. Kenapa gue mikirin tema karaoke ? karena dalam aplikasi game tersebut anak akan memiliki jiwa seni dan kreatifitas, selain itu juga ada iqro dan al-quran di dalam nya supaya anak terbiasa dan mencintai al-quran sejak kecil. Sekilas gue mau menceritakan ide gue ini, dan untuk pengembangan dari tema gue sendiri, dalam game tersebut akan ada pemilihan level, tingkatan level nya dilihat dari lama atau durasi dari lagu anak-anak tersebut dan ayat dari alquran. Setelah memilih level maka anak akan mulai bermain dengan cara menyanyikan lirik yang akan tempil pada layar, kemudian akan ada lirik yang beberapa “kata” dihilangkan, dan anak harus menjawab kata yang hilang tersebut. Begitu juga dengan alquran. Beberapa ayat akan dihilangkan lalu anak akan menjawab ayat yang hilang tersebut, juga akan diperhatikan bacaan dari si anak. Setelah bermain maka anak akan mendapatkan skor. Lalu lanjut ke level berikutnya.

          Pada minggu berikutnya gue dan kelompok berdiskusi lagi untuk menentukan mana tema yang terbaik, dan ternyata ada salah satu teman gue yang tiba-tiba udah mulai mengerjakan game dari ide ny sendiri. Maka jadilah tema dari kelompok gue adalah Hangman. Game yang kami buat adalah berbasis Html atau web.  Tema kami juga langsung di accept dengan dosen mata kuliah softskill (Pengetahuan Teknologi Internet dan New Media). Jadi gue Cuma bisa memberi masukan dan tambahan ide untuk memperlengkap game tersebut dalam pembuatannya. Selain itu gue turut membantu dalam mencari bahan-bahan yang akan di input untuk menjadi bahasan soal pada game Hangman.  Kami beriskusi lewat chat grup line beberapa kali jika tidak sempat berkumpul untuk membahas langkah-langkah dalam merealiasasikan game kami. Tahap per tahap pun dilakukan setiap minggu.

          Pengaplikasian atau cara memainkan game Hangman yaitu pertama anak akan memilih ingin bermain secara single player atau multi player. Jika anak memilih secara single player maka akan ada 4 kategori yang pertama ada kategori pahlawan, lalu hewan, provinsi dan budaya. Setelah memilih kategori selanjutnya anak akan menjawab pertanyaan yang diberikan, untuk menjawab pertanyaan anak bisa membaca clue dan melihat gambar yang ada pada layar. Jika sudah tahu jawabannya maka anak bisa menjawab dengan mengklik huruf yang telah tersedia. Apabila jawabannya benar maka akan muncul tulisan “you win!”, anak bisa lanjut ke level berikutnya. Dan jika salah maka kalah, anak bisa kembali ke menu atau mengulang menjawab pertanyaan. Kemudian untuk yanga multy player cara pengaplikasian nya yaitu mereka harus bermain secara face to face dan tidak bisa dari lokasi yang berbeda karena pemain harus memberi clue dari soal yang mereka buat secara langsung, yaitu salah satu pemain menginput jawaban sesuai yang ada di pikiran mereka, lalu memberi clue pada pemain yang lainnya, dan pemain yang menjawab dengan menginput jawaban mereka, apabila salah maka pemain memberi clue lagi secara spesifik dan pemain lain bisa menjawab nya lagi.
Kesulitan yang kami alami dalam pembuatan game ini adalah membuat kodingannya, karena berbasis Html, kami juga merupakan orang awam yang baru belajar dalam membuat aplikasi berupa game. Dalam pembuatan game ini kami menggunakan bantuan dari aplikasi yang bernama “Just in mind” untuk membuat prototype atau desain dari game. Dari desain tersebut lalu kami hubungkan dengan kodingan yang ditulis langsung pada web karena berbasisi HTML. Jadilah game tersebut pada H-1 presentasi. Ada perasaan lega dan senang juga karena bisa menyelesaikan tugas, walaupun masih banyak kekurangan dari game tersebut dan belum sesempurna game pada umumnya.

           Pelajaran yang bisa gue dapat dari pengalaman tersebut walaupun hanya sebatas tugas dari dosen, menurut gue, gue bisa belajar bagaimana caranya bekerja sama dalam kelompok, gue bisa tahu bagaimana susahnya oarang-orang bekerja keras dalam membuat sebuah aplikasi yang sempurna dan yang bisa berguna bagi masyarakat. Karena makin berubah jaman , kebutuhan manusia akan teknologi juga akan semakin tinggi. Namun semakin tinggi nya kebutuan akan teknologi jangan sampai membuat kita menjadi malas dan lupa akan kewajiban.


          Ok guys sedikit cerita dari pengalaman gue membuat game edukasi untuk anak-anak. Maafkan kalau Cerita gue membosankan , karena gue tidak pandai dalam bercerita. Semoga cerita gue tadi sedikit memberi inspirasi dan wawasan untuk teman-teman. Have a nice day !  ^-^

Komentar

Postingan Populer