Essay Sosial Dasar (Remaja Perokok)



Musuh Terbesar Anak Bangsa

Setiap kita berjalan kemanapun baik itu di lingkungan sekitar maupun di tempat umum, kita pasti selalu menemukan ada beberapa laki-laki yang sedang merokok baik itu remaja, bapak-bapak, maupun anak-anak. Bahkan zaman sekarang tidak sedikit kita jumpai perempuan yang juga merokok. Banyak orang yang bertanya-tanya apa sih enaknya rokok? dan kenapa orang suka merokok? Mungkin itu salah satu pertanyaan yang wajib anda jawab. Fakta-fakta mengenai efek buruk merokok sudah jelas: 1 dari 10 orang dewasa meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan rokok. Sekitar 5 juta per tahun jumlahnya. Itu data menurut WHO. Larangan-larangan merokok sudah dikeluarkan oleh pemerintah di berbagai belahan dunia. Pajak untuk rokok dan produk tembakau lain sudah ditinggikan. Tetapi, kenapa orang tetap merokok? Bahkan mereka yang belum pernah merokok menjadi tergoda untuk mencoba barang  berbahan dasar tembakau tersebut. Sangat horor melihat banyaknya remaja di indonesia sangat suka merokok Padahal bukankah sebelumnya mereka sudah tahu pasti bahwa rokok sangat merusak kesehatan terutama paru-paru dan  tidak sedikit  korban jiwa yang meninggal karena disebabkan oleh rokok. Tetapi tetap saja mereka tidak memikirkan hal tersebut dan malah kecanduan dan asik dengan yang mereka lakukan sekarang tanpa memikirkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang pada tubuh mereka. Jika dipikirkan lagi setiap orang yang beragama akan selalu berdoa untuk meminta dan memohon umur yang panjang, kesehatan selama hidupnya dan lain sebagainya. Lalu percuma saja mereka selalu berdoa pada tuhan, kemudian tuhan memberi mereka rezeki yang sebagian orang tidak miliki yaitu berupa kesehatan tapi malah mereka sia-siakan dengan berbatang-batang rokok setiap harinya yang dapat merusak kesehatan tubuh mereka. Sehat itu mahal kawan.

Godaan merokok sudah hadir sejak seseorang masih muda, bahkan sekarang anak sudah mulai ikut-ikutan mengkonsumsi yang namanya rokok. Tekanan dari teman-teman adalah salah satu penyebab utama. Di Kanada, 70 persen anak-anak yang merokok mengaku terpengaruh oleh teman-teman mereka yang sudah merokok lebih dulu. Anak-anak muda itu merasa mendapat "penghargaan sosial" ketika mereka merokok. Berbagai tempat tongkrongan dimana saja pasti sering kita temui orang yang merokok, bahkan tak jarang kita juga lihat cewek juga ikutan merokok dengan terangnya. Mungkin juga sama biar di bilang gaul mengikuti mode era sekarang ini, dan saat ini merokok sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan, tapi disisi lain banyak pendapat yang menyatakan merokok itu haram, ada juga yang menyatakan rokok itu makruh. Bila dikaji lebih dalam, sebenarnya merokok itu lebih banyak manfaatnya atau kerugiannya? hanya pribadi kita yang tau.
          
Selain itu orang tua juga memiliki pengaruh pada anak-anak dalam hal merokok, khususnya orang tua perokok. Beberapa penelitian--meskipun mungkin sebetulnya sudah jelas--membuktikan bahwa anak-anak dari orang tua perokok lebih besar kemungkinannya untuk mengisap "batang tembakau" ketimbang anak-anak dari orang tua non-perokok. Orang tua non-perokok juga bisa dianggap bersalah ketika membiarkan anak-anak mereka menonton film atau video yang menampilkan orang merokok.

Media massa bisa mengaburkan pesan bahaya merokok dengan menampilkan iklan, film, atau media lain yang menunjukkan kalau merokok itu keren, bagian dari gaya, bahkan menyiratkan pesan bahwa merokok itu baik bagi kesehatan. Belum lagi ada anggapan bahwa rokok ringan dengan embel-embel "light" atau "mild" memiliki tingkat bahaya yang rendah. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Addiction menyebutkan kalau 1 dari 5 perokok menganggap merek tertentu lebih aman daripada merek lain. Science Daily menyebutkan bahwa rokok, dengan dan tanpa klaim ringan, memiliki bahaya yang sama.

            Beberapa studi menghubungkan kecanduan, termasuk kecanduan nikotin, dengan genetika. Tetapi hal ini masih harus didukung oleh faktor lain, seperti lingkungan, sosial, dan kesehatan. Alasan lain bagi orang untuk merokok adalah alasan medis. Memang tidak ada dokter yang menyarankan orang untuk merokok, tetapi bagi beberapa penderita depresi, merokok adalah obat bagi mereka untuk mengurangi ketegangan. Nikotin melepaskan senyawa tertentu ke dalam sistem saraf dan menciptakan efek tenang. Berdasarkan hasil surve di situs jejaring sosial, beberapa pendapat yang di ungkapkan yaitu orang yg merokok karena pengaruh lingkungan perokok, berawal dari iseng lama-lama ketagihan, ikut-ikutan teman karena tidak ingin dibilang cemen", karena merokok sebuah kenikmatan personal dalam satu proses menuju alam transisi kenimatan tertinggi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa “setiap batang rokok mengurangi kehidupan seorang pria perokok hingga 11 menit”. Lapor university of California Berkeley wellness letter. Ini membuktikan bahwa setiap satu bungkus rokok mengurangi setengah dari hari yang kita miliki. Apabila dilanjutkan hingga satu tahun maka umurnya di perkurang sebanyak 2 bulan, menurut para peneliti di university of Bristol, inggris. Para ilmuwa memperoleh perkiraan ini dengan membandingkan harapan hidup pria perokok dengan pria bukan perokok. Para peneliti tersebut berkomentar, “ini memperlihatkan betapa mahalnya biaya merokok dengan cara yang dapat dipahami setiap orang.” (frequentie.blogspot.com , 2011)

Penyakit yang dapat diderita dari merokok tidak sedikit tapi sangat banyak seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker payudara,kanker serviks, kanker kerongkongan, kanker pencernaan, kanker ginjal, kanker mulut, kanker tenggorokan, serangan jantung, penyakit jantung coroner, aterosklerosis, penyakit paru obstruktif kronik, impotensi, asma, dan gangguan medis lainnya. Bukan hanya itu di dalam rokok juga banyak terdapat zat kimia selain tembakau, yaitu seperti nikotin, tar, sianida, benzene,cadmium, methanol, asetilena, ammonia, formaldehida, hydrogen sianida, arsenic, karbon monoksida dan lainnya. (Wikipedia, 2016)

Memang benar, kita semua tahu bahwa rokok merupakan salah satu penghasil devisa Negara yang paling besar namun haruskah dengan cara merusak tubuh manusia secara perlahan ?  selintas memang kita lihat rokok tersebut berjasa bagi anggaran serta kekayaan negara, padahal selain biaya untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibatnya jauh lebih besar, Negara juga kehilangan sesuatu yang lebih penting yaitu generasi muda yang cerdas dan sehat. Tingginya tingkat perokok dalam masyarakat hampir-hampir mencekik segala bidang, mulai dari pendidikan, tingkat perekonomian dan terutama kesehatan. Rokok memiliki lebih dari 40.000 bahan kimia yang berbahaya., masuknya semua bahan kimia tersebut dapat merusak fungsi organ tubuh, menyerang saraf, menurunkan daya pikir dan menyerang gen. 

Tingginya cukai rokok disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar, kenapa dikatakan demikian ? Berdasarkan berita dari “Liputan6.com, Jakarta (fiki ariyanti _26 januari 2016)” – direktorat jenderal bea dan cukai kementerian keuangan (DJBC Kemenkeu) mengaku, penerimaan Negara, khususnya dari pendapatan cukai rokok di kontribusi besar oleh 4 perusahaan rokok kelas kakap yang beroperasi di indonesia. Pungutan cukainya mencapai Rp 125,55 triliun sepanjang 2015. 4 perusahaan tersebut antara lain PT HM Sampoerna Tbk, PT Gudang garam Tbk, PT Djarum Tbk, dan PT Pdi Tresno. Dalam kesempatan yang sama, direktur penerimaan dan peraturan kepabeanan dan cukai DJBC Sugeng Aprianto mengatakan, sebanyak 4 perusahaan rokok ini menyetor cukai rokok lebih dari 90 persen dari realisasi penerimaan cukai rokok di 2015. Artinya, dengan pencapaian penerimaan cukai rokok ditahun lalu sebesar Rp 139,5 triliun atau 100,3 persen dari target, kontribusi 4 perusahaan rokok besar tersebut ke pendapatan cukai mencapai sekitar Rp 125,55 triliun. 

Mungkin ini terdengar seperti sedang mencoba mengatakan bahwa “saya seorang penulis menganggap mudah sebuah penelitian “ tapi menurut saya alangkah baiknya kalau rokok bisa kita lakukan penelitian untuk mengubah bahan utama rokok menjadi sebuah bahan bakar yang ramah lingkungan dan bisa bermanfaat bagi kehidupan tanpa takut merusak tubuh kita maupun lingkungan sekitar kita. Beberapa Negara seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan berbagai Negara lainnya  mereka membuat suatu bahan bakar yang terbuat dari sampah plastik yang kita tahu bahwa sampah merupakan barang bekas yang sudah tidak berguna lagi, tapi bisa mereka manfaatkan dengan cara mengubahnya menjadi bahan bakar. So , kenapa kita tidak mencoba hal positif seperti itu ? selain merupakan hal yang positif kita juga memiliki cadangan bahan bakar untuk anak cucu kita kelak dimasa yang akan datang.

Baiklah mungkin tulisan ini merupakan topik umum yang sudah sangat sering dibahas oleh masyarakat dan media-media, namun saya rasa sebaiknya kita tetap selalu mengimbau para penerus bangsa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh mereka. Karena bukan hanya dapat merusak kesehatan tapi rokok juga dapat mengganggu orang-orang dilingkungan sekitar kita, dan selain menjadi seorang perokok aktif, orang lain di sekeliling kita yang menghirup asap rokok menjadi seorang perokok pasif. Negara membutuhkan Remaja sebagai penerus bangsa yang dapat membangun Negara dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan prestasi yang membanggakan Negara. Maka cintailah tubuhmu sendiri untuk orang-orang disekeliling yang menyayangi kamu dan kamu sayangi.


Mitos-Mitos Merokok sebagai Justifikasi:

Quote:Dengan merokok saya terlihat macho/sexy
Pabrik rokok mengharapkan anda berpikir seperti itu. Mungkin awalnya memang iya, tapi tunggu saja… Merokok dapat menimbulkan kulit keriput dan gigi kuning. Merokok juga berkontribusi pada osteoporosis atau pengeroposan tulang. Dan yang lebih penting, merokok dapat menyebabkan impotensi. Apa itu yang namanya macho/sexy?


Quote:Hanya satu rokok sehari kok
Merokok tidaklah aman sekalipun hanya 1 rokok dalam sehari. Setiap rokok mengandung sekitar 1 sampai 2 miligram nikotin yang dapat mencapai otak setelah 10 detik dihirup. Segera setelah tiupan pertama adrenalin akan sibuk meningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan nafas anda.



Quote:Berhenti merokok bisa membuat saya gemuk
Bertambanya berat badan banyak dialami orang yang mencoba berhenti merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan menghisap rokok kini berganti dengan makan. Namun dengan merencanakan diit gizi yang sehat dan meningkatkan aktivitas akan membantu kita memecahkan masalah ini. Bahkan, dengan olahraga, tidak hanya masalah berat badan saja yang dapat diatasi, namun stamina dan kapasitas paru yang hilang ketika merokok juga dapat dikembalikan.


Quote:Merokok tidak melukai orang lain selain diri sendiri
Salah! Bila merokok di sekitar orang lain, anda telah menyakit mereka terutama yang memiliki asma, penyakit jantung, alergi atau anak-anak. Perokok pasif juga mempunyai resiko yang meningkat seperti pada perokok aktif.


Quote:Merokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif, maka merokok lah
hehe..terkesan memang sangat meyakinkan, tapi silahkan lihat kembali, apakah memang seperti itu kah, jika anda perokok pasif, maka ada seorang perokok aktif berbicara seperti itu diatas, maka silahkan berpikir kembali, apakah itu memang benar, ataukah itu hanya JUSTIFIKASI mereka yang merokok untuk mengajak lebih banyak orang untuk merokok.


Quote:Merokok dapat memperbaiki mood
Beberapa orang percaya rokok dapat menambah semangat, namun itu dapat menurunkan moodmu. Jika anda sedang down atau depresi, rokok dapat menempatkan anda pada resiko yang lebih tinggi untuk depresi, hiperaktivitas, dan attention deficit disorder. Seperti pada penelitian terbaru disebutkan, remaja yang merokok memiliki resiko 4 kali yang lebih besar untuk mengalami depresi dari remaja yang tidak merokok.


Quote:Merokok dapat membuat Belajar jadi lebih mudah
Nah...ini lebih parah lagi, kenapa saya sebut lebih parah, karena bisa saja ini digunakan oleh mereka perokok aktif untuk mengajak anak2 dibawah umur untuk merokok, dengan alasan agar mereka lebih cerdas atau pintar..
hehehe..


Quote:padahal, dengan merokok membuat saluran darah menjadi tersumbat, dan aliran darah ke Otak menjadi tidak baik..
dan ada banyak lagi alasan2 mereka sang perokok aktif untuk mengajak mereka yang tidak merokok untuk merokok bersama mereka..
padahal, dibungkus rokok telah disebutkan



Sumber :

Komentar

Postingan Populer